Jika melihat foto
diatas, apa yang terlintas di pikiran anda? tempat yang sangat tradisional?
Tempat diatas dinamakan pdesa Penglipuran yang terletak di Bali.
Desa Penglipuran adalah objek wisata yang sangat
terkenal di kalangan wisatawan baik lokal maupun manca negara. Namun demikian,
banyak wisatawan yang hanya mengenal objek wisata bali secara monoton yakni
pantai dan wisata alam lainnya. Pada dasarnya bali tidak hanya menyuguhkan
objek wisata berupa pantai atau wisata alam itu saja, namun juga wisata
kebudayaan dan adat bali yang sangat kental dan patut kita kunjungi
Keunikan ini membuat desa penglipuran sangat indah dengan
kesimetrisan yang amat tertata rapi antara 1 rumah dengan rumah lainnya. Pintu
gerbang di setiap rumah saling berhadapan satu sama lain yang hanya di batasi
oleh jalan utama kecil di tengahnya. Pintu gerbang ini disebut dengan
Angkul-angkul (Pintu gerbang khas bali) yang juga memiliki arsitektur sama
dengan angkul-angkul setiap rumah di desa ini. Jalan utama yang ada di desa
penglipuran mengarah pada bagian utama desa yang berada di puncak paling tinggi
Konsep tata ruang pemukiman adat di Desa Penglipuran menganut prinsip trimandala. Konsep tersebut secara fungsi dan tingkat
kesuciannya terbagi ke dalam tiga ruang yang berbeda yakni ruang utama, madya,
dan nista. Letak ketiga ruang ini membujur dari sisi utara yang melambangkan
elemen gunung hingga ke sisi selatan yang melambangkan elemen laut. Di
tengah-tengahnya terbentang jalan desa yang lurus berundak sebagai poros tengah
yang membelah ruang madya
Lokasi dan Akses Menuju Desa Penglipuran
Secara Admninistratif, Desa Penglipuran berada di wilayah
Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Bali, atau lima kilometer
dari pusat Kota Bangli. Bila kamu berangkat dari pusat Kota Denpasar
membutuhkan waktu sekitar satu jam perjalanan darat ke arah timur laut. Dari by pass Ida Bagus Mantra lurus hingga perempatan Jalan Pantai Siyut kemudian
belok ke kiri. Dari Jalan Pantai Siyut menuju jalan Raya Tulikup kemudian
dilanjutkan ke Jalan Taman Bali menujuKota Bangli. Jika sudah tiba di Kota
Bangli, carilah Jalan Nusantara hingga menemukan simpang tiga kemudian belok
kiri mengikuti papan penunjuk arah menuju Objek Wisata Desa Penglipuran. Ikuti
jalan tersebut kurang lebih 300 meter hingga tiba di depan gerbang Desa
Penglipuran dan akan disambut oleh petugas karcis.
Harga Tiket dan Jam Buka Desa Penglipuran
· Tiket Masuk
· Wisatawan domestik: Rp 15.000 (dewasa), Rp 10.000 (anak-anak)
· Wisatawan asing: Rp 30.000 (dewasa), Rp 25.000 (anak-anak)
· Parkir Kendaraan
· Rp 3.000 (sepeda motor), Rp 10.000 (mobil)
· Jam Buka Wisata
· Setiap hari pukul 08.00 s/d 17.00 WITA (kecuali saat perayaan hari
besar keagamaan dan upacara adat seperti Galungan, Kuningan, dan Nyepi)
Tunggu Apa Lagi... Ayoo pergi ke penglipuran,
Bali!!!
0 Komentar